Komp. Perkantoran Marante, Jl. Poros Rantepao – Palopo KM.4, Lembang Tondon Kecamatan Tondon info@torajautarakab.go.id 085175359919

Dinas Sosial Kabupaten Toraja Utara melaksanakan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta konseling bagi penyandang disabilitas terlantar di RBM Tangmentoe, Kecamatan Kesu, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini diikuti peserta dari Kecamatan Tondon, Tallunglipu, Kesu, Rantepao, Sanggalangi, dan Sopai.

Ketua Pembina Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Toraja Utara, Damayanti B. Palimbong, menyampaikan arahan sekaligus motivasi bagi peserta. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat kemandirian penyandang disabilitas melalui berbagai program pelatihan keterampilan, seperti barista, menjahit, tata boga, dan bahasa isyarat. Ia juga mengajak masyarakat menghapus stigma negatif dan melihat penyandang disabilitas sebagai individu yang memiliki hak dan potensi yang sama.

 

Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) menjadi pendekatan utama dalam kegiatan ini. Model rehabilitasi berbasis komunitas tersebut menekankan peran keluarga, tetangga, dan tokoh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan suportif.

 

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Frederik Tappang Rara, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan KIE adalah memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya dukungan keluarga dalam proses rehabilitasi sosial. Ia menambahkan bahwa Dinas Sosial terus mengoptimalkan layanan berbasis komunitas melalui RBM.

 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Sosial, Daud Pala’langan, yang menekankan bahwa pemenuhan hak penyandang disabilitas merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya data yang akurat agar bantuan sosial, alat bantu, dan pelatihan dapat diberikan tepat sasaran.

 

Materi motivasi dibawakan oleh Pendeta Bertha Biantong, yang berbagi pengalaman hidup sebagai penyandang disabilitas dan menekankan nilai keberanian serta harga diri Tim Puskesmas Bua Tallulolo memberikan edukasi kesehatan mengenai pola hidup bersih, perawatan alat bantu, serta pemeriksaan kesehatan dasar.

 

Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan kesehatan, edukasi praktik cuci tangan, dan pembagian paket nutrisi bagi peserta. Melalui kegiatan ini, Dinas Sosial berharap terbangun lingkungan yang lebih inklusif, peduli, dan mendukung kemandirian penyandang disabilitas di Toraja Utara.

 

 

Diskominfo-SP - 2025